Pages

Sunday, November 2, 2014

Manajemen Proses


Manajemen proses

Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Proses dapat diciptakan ataupun dimusnahkan. Di dalam Linux, setiap proses wajib diberikan kernel. Proses yang pertama kali diciptakan di Linux disebut init. Setiap proses pasti memiliki nomor PID atau proses ID yang merupakan nomor unik dan dapat digunakan untuk berinteraksi dengan proses bersangkutan.Berikut adalah contoh – contoh instruksi manajemen proses di Linux,

a. Ps Instruksi ps (process status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah nomor identitas proses, tty adalah nama terminal dimana proses tsb aktif, stat berisikan S (sleeping) dan R (running), command merupakan instruksi yang digunakan. 


b. Ps u
Instruksi ps u akan memberikan elemen lain. %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system memori yang digunakan, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut diaktifkan.


c. PS –u [nama_user]
Perintah ini digunakan untuk mencari proses yang spesifik untuk pemakai


d. Ps –a, ps –au
Perintah ini digunakan untuk mencari proses lainnya.


e. Ps –aux


f. Top
Melihat proses yang sedang berjalan

g. $ htop
Untuk mendapatkan htop ini, kita harus menginstallnya terlebih dahulu..


h. Ps –eH
Menampilkan hubungan proses parent dan child

i. PS –eF
Menampilkan hubungan proses parent dan child serta letak prosesnya


j. Pstree 
Menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child (seperti pohon).


k. Renice
Mengubah prioritas suatu proses


l. Kill
Menghentikan suatu proses. Selain kill [PID], kita juga bisa menggunakan pkill [nama_aplikasi]. Contohnya seperti pkill firefox


Terimakasih telah berkunjung. Mohon maaf atas segala kekurangannya. Semoga bermanfaat untuk kita semua, Aamiin.